Alat Indera Penglihatan, Pendengar, Dan Pencium Pada Anjing.

õ  Indera Penglihatan

Anjing memiliki lensa mata yang lebih datar dibandingkan  dengan lensa yang di miliki oleh manusia, sehinnga anjing tidak dapat melihat suatu objek secara detail dibanginkan manusia. Tetapi mata anjing lebih sensitive terhadap cahaya dan gerakan di bandingkan mata manusia. Ada beberapa anjing ras yang memiliki bidang pandangan sampai 270° dan di bandingkan dengan manusia hanya mempunyai bidang pandangan 180°.

õ  Indera Pendengar

Anjing memiliki alat pendengaran yang dapat mendengar suara berfrekuensi rendah 16Hz sampai 70KHz, sedangkan manusia hanya dapat mendengar suara frekuensi dari 20Hz sampai 20KHz. Jumlah lebar frekuensi tersebut cukup baik. Anjing juga dapat menggerakan daun telinganya agar cepat dalam menentukan lokasi sumber suara yang di dengar. Ada lebih dari 18 otot pada daun telinga yang dapat memungkinkan anjing dapat memutar, memiringkan, menidurkan ataupun menegakkan daun telinga. Anjing dapat menentukan sumber suara lebih cepat dari manusia, dan bisa mendengar suara yang sumbernya empat kali lebih jauh yang dapat didengar manusia.

õ  Indra Penciuman.

Anjing memiliki hampir 220 juta sel penciuman yang sensitif terhadap bau. Luasnya kira-kira selebar sapu tangan, sangat luas bila dibandingkan sel penciuman yang dimiliki manusia. Jika dibandingkan, manusia hanya memiliki 5 juta sel penciuman yang menempati luas selebar perangko. Beberapa jenis anjing ras bahkan sengaja dibiakkan agar lahir anak anjing dengan indera penciuman yang lebih bagus. Mekanisme pengumpulan informasi di otak anjing berdasarkan partikel-partikel bau yang berhasil diendus belum diketahui secara jelas.

Menurut hasil penelitian, anjing dapat membedakan dua jenis bau: partikel bau di udara yang menyebar dari orang atau benda, dan partikel bau di tanah yang masih bisa dideteksi setelah beberapa lama. Karakteristik dua jenis partikel bau kelihatannya cukup berbeda. Partikel bau yang ada di udara mudah hilang, tapi mungkin begitu jelas dan tidak bercampur bau-bauan yang lain, sedangkan partikel bau di tanah relatif lebih permanen.