Wednesday 28 November 2012

Makana Seorang Pahlawan dan Pahlawan bagi Pemuda Indonesia

Pahlawan adalah seorang tanpa jasa, yang mengorbankan dirinya untuk membela Negara Republik Indonesia sampai bertumpah darah dan sampai titik darah penghabisan. Setiap tanggal 10 November kita memperingati Hari Pahlawan, pasti kita sudah tau karena sejak duduk di bangku Sekolah Dasa kita memperingatinya dengan upaca bendera. Kenapa 10 November itu di sebut hari pahlwan? Karena pada 10 November 1945 telah terjadi pertempuran yang sangat bersejarah bagi negara kita Indonesia di kota Surabaya. Pada saat itu Indonesi belum memiliki senjata api yang canggih seperti sekarang, para pahlawan-pahlawan tersebut bertemput menggunakan alat-alat seadanya. Pertempuran tersebut adalah pertempuran pertama setelah Indonesia Merdeka yang di pimpin oleh Bung Tomo. Dan berhasil memenangkan pertempuran.

Makna Pahlawan bagi saya seorang pemuda Indonesia adalah sosok yang di banggakan karna Pahlawan oarang yang rela berkorban, tidak mementingkan dirinya sendiri, dan membela apa yang di lihat jika itu benar, tidak meminta imbalan atau pujian dari orang lain. Semua itu di lakukan pyurrr dari dirinya langsung. Banyak pemuda Indonesia sekarang (termasuk saya) yang nggak tau siapa saja nama pahlawan-pahlawan yang dulu berusaha mempertahankan negara Indonesia, tapi kalau ditanya nama band atau artis dalam/luar negri pasti banyak yang tau.

Menurut saya Pahlawan yang paling hebat adalah Pahlawan tanpa tanda jasa yaitu, Guru. Karena menjadi guru itu gak mudah karna dia yang mengajarkan ilmu-ilmu kepada muridnya, kalau guru mengajarnya salah, murid juga salah, dan guru juga membantu memberantas kebodohan-kebodohan di Indonesia. Tetapi banyak pelajar yang tidak menghormati guru padahal dia sudah rela mengorbankan waktunya untuk memberikan ilmu dan sabar menghadapi semua murid. Dan guru tidak meminta imbalan dari muridnya, dengan hanya melihat muridnya sukses guru pun ikut senang.


Hubungan antara Masyarakat Kota dan Masyarakat Pedesaan

Masyarakat kota dan desa memiliki sifat dan cara hidup yang berbeda. Tetapi, masyarakat kota dan desa memiliki hubungan yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak atau sering di sebut juga Simbiosis Mutualisme.

Masyarakat Kota atau juga di sebut masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban masa kini. Pada umumnya kita tau masyarakat modern tinggal di daerah perkotaan, sehingga di sebut masyarakat kota.

Masyarakat Desa atau orang jawa menyebutkannya wong ndeso adalah masyarakat yang kehidupan adatnya masih banyak di kuasai oleh adat istiadat lama. Adat adalah suatu aturan yang sudah mantap dan mencangkup segala konsepsi sitem budaya yang mengatur tindakan atau perbuatan  manusia dalam kehidupan sosial hidup bersama, bekerja sama dan berhubungan erat secara tahan lama, dengan sifat-sifat yang hampir seragam.

Seperti pernyataan di atas, masyarakat kota dan desa memiliki hubungan yang saling menuntungkan. contonnya, yaitu: seorang petani/peternah dengan seorang pengusaha fast food. fast food memebutuhkan bahan makanan yang fresh. Petani/peternak memberikan bahan makanan ke pengusaha fast food, dan pengusaha fast food mendapat untung dari olahan bahan makanan dari petani/petrnak. Dan petani/peternak juga mendapat untung dari hasil penjualan bahan makanan tersebut.

Jadi, masyarakat kota dan desa itu saling berketergantungan. Masyarakat Kota bergantung pada masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yaitu: pangan (beras, sayur-mayur, buah-buahan, daging, susu, dll). dan membutuhkan pekerja rumah tangga (pembantu, tukang kebun, supir) Dan begitu pun Masyarakat Desa membutukan masyarakat kota. Masyarakat desa memerlukan sandang (pakaian), alat modern untuk mempermudah pekerjaan petani/peternak, obat-obatan dan alat medis yang lengkap, dll.

Tetapi banyak masyarakat kota sekarang yang menganggap remeh masyarakat desa, karena masyarakat desa tidak begitu mengerti dan gak update mengenai teknologi.  Padahal kalau ga ada ada petani/peternak, masyarakat kota mau makan apa? Dan begitu pun sebaliknya, masyakat desa selalu memandang negatif kepada masyarakat kota karena kehidupannya yang sudah modern. Padahal, kehidupan modern juga membantu petani/petrnak mempermudah perkerjaan dengan alat-alat modern. nahhh... Jadi kita sebagai masyarakat kota harus menghargai masyarakat desa dan sebaliknya.

Monday 5 November 2012

Tentang Sumpah Pemuda dan Kondisi Para Pemuda Indonesia Pada Saat Ini.

Kita sudah mendengar kata "Sumpah Pemuda" sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Biasanya kita mendengar pada saat Upacara Bendera dan di pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Tapi, apasih Sumpah Pemuda itu dan isi dari naskahnya?

Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Merupakan bukti otentik lahirnya bangsa Indonesia oleh Pemuda-pemuda Indonesia. Dan Sumpah Pemuda adalah bukti kesatuan dan persatuan rakyat Indonesia terutama pada pemuda-pemudanya yang pada saat itu sedang berjuang mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia dalam kertertindasan dibawah kekuasaan kaum kolonialis selama beratus-ratus tahun.


Berikut adalah isi naskah dari Sumpah Pemuda:


Isi Sumpah Pemuda versi orisinal.
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoewa
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.




Isi Sumpah Pemuda versi Ejaan yang di sempurnakan.
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Setelah di baca isi dari naskah Sumpah Pemuda, betapa besar perjuanang, persatuan dan kesatuan pemuda-pemuda Indonesi pada saat itu. Tapi, di jaman sekaran yang sudah modern seperti ini masikah pemuda-pemuda Indonesia jaman sekarang sama seperti pemuda-pemuda Indonesia dulu yang rela berkorban sampai bertumpah darah demi membela Negara? Sepertinya banyak pemuda kurang memahami, melupakan, bahkan tidak peduli terhadap isi dari naskah Sumpah Pemuda.


Pemuda-pemuda jaman sekarang sudah banyak yang berubah dan memperhatinkan, sepertinya banyak Pemuda Indonesia yang rasa Nasionalismenya sudah berkurang bahkan tidak ada lagi, karna sekarang ini banyak terjadi kekerasan, tawuran antar pelajar, mahasiswa, dan suku. Dan masalah kebudayaan, Banyak pemuda Indonesia yang mengikuti budaya-budaya lain seperti budaya orang barat, dan melupakan budaya dari negaranya sendiri Indonesia. Misalnya yaitu, sex bebas yang sudah menjadi budaya orang barat, sekarang pun sudah banyak di lakukan pemuda Indonesia. Dan saya pun sebagai pemuda Indonesia terkadang suka lupa dengan budaya Indonesia, banyak lagu-lagu wajib dan hari-hari besar yang sangat penting dan bersejarah bagi Indonesia yang saya nggak tau.


Dan ini adalah tentang mengenai Sumpah Pemuda dan Kondisi Pemuda Indonesia jaman sekarang yang saya ketahui. Berharap supaya pemuda Indonesia jaman sekarang bisa seperti dulu yang selalu semangat untuk memperjuangkan negaranya sendiri dengan tidak melupakan kebudayaan Indonesia dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.