Friday 25 January 2013

Kondisi umat beragama dan tanggapan aliran sesat


Di dunia ini ada banyak macam-macam agama, tapi di Indonesia hanya 5 agama yang di akui yaitu, Islam, Khatolik, Protestan, Hindu, dan Budha. Semua itu sama saja, sama-sama bertujuan kepada Allah, Cuma hanya caranya yang berbeda, tergantung dari keyakinan/kepercayaan agama yang dianut oleh seseorang.
                Kondisi umat beragama di Indonesia merut saya cukup rukun, tolong-menolong, dan saling menghargai satu sama lain. Misalnya, pada saat salah satu agama sedang melaksanakan ibadah, agama lain menghargai dan menjaga keamanan disekitar temapat ibadah. Tapi saya sebagai seorang yang beragama Kristen masih bingung mengapa di tahun 2012 kemarin banyak tempat ibadah (gereja) di bakar, ada yang bilang tidak ada surat ijin, ada yang bilang ini-itu, ada yang bilang blablabla… tapi saya tidak mau berkomentar.
                Di Kristen juga ada (bisa disebut aliran sesat) yaitu, Saksi Yehua. Sebenarnya tidak banyak yang saya ketahui tentang Saksi Yehua. Yang saya tau Mereka tidak mau mengakui kalau Yesus itu Tuhan. Dan mereka tidak mau mematuhi peraturan yang di buat oleh pemeritah, seperti tidak mau memiliki KTP, hormat ke bendera merah putih, dan lain-lain.
                Jadi intinya kita sebagai manusia harus pintar memilih keyakinan/kepercayaan yang sesuai dari hati masing-masing. Dan harus berpegang tegung pada satu agama yang di yakini, agar tidak masuk ke dalam aliran-aliran sesat. 

Manfaat IPTEK dalam mengatasi Kemiskinan dan efek masyarakat bagi yang belum siap Mental


IPTEK (Ilmu Pengetahuan Teknologi) ialah sebuah sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan seseorang di bidang teknologi. Dengan kata lain, IPTEK merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan terbaru tentang teknoologi ataupun perkembangan di bidang teknologi. 

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

IPTEK sangat sering di lakukan oleh masyarakat. Setiap hari kita menggunakan IPTEK untuk bersosialisasi, belajar, bekerja, dan lain sebagainya. dan semakin berkembangnya jaman dan teknologi. dan keuntungannya adalah hamper semua kegiatan dapat dilakukan lebih mudah, menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Contoh adalah seperti Online Shop, kita tidak perlu untuk ke mall untuk membeli suatu barang, kita hanya buka web OS, pilih barang, transfer uang via mobile banking, dan barang akan dikirim kerumah oleh kurir.

Tapi, ada juga efek negatif teknologi bagi masyarakat yang belum siap mental untuk menereima teknologi tersebut. Contonya seperti penggunaan internet yang bisa di lakukan dimana saja (handphone, tab, dll) dilakukan dengan hal yang negative untuk membuka situs-situs porno, mencela seseorang/agama, dan hal-hal yang melanggar norma-norma, kemudian anak muda yang menghabiskan uang jajannya hanya untuk membeli voucher game online, bahkan ada pengamen yang mengamen dari pagi sampai sore mencari uang hanya untuk membeli voucher game online, Dan internet juga dapat menybabkan terjadinya kriminalitas (penculikan, pemerkosaan, pembunuhan) melalui situd jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Friendster, dll.

Lingkungan Sosial di Sekitar Saya

Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna. Dan manusia tidak dapat hidup sendiri/inividual. Adam adalah manusia pertama yang ada di bumi. Karna Adam kesepian, lalu Allah menciptakan seorang manusia lagi bernama Hawa dari tulang rusuk Adam. Itu adalah salah satu kisah bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri/individual. Manusia adalah mahkluk sosial, tidak dapat melakukan hal sekecil apapun di rumah, sekolah, kantor, mall, atau tempat mana pun tanpa bantuan orang lain.

Saya akan menceritakan tentang keadaan lingkungan di sekitar tempat tinggal saya. Rumah saya di komplek pelni, dan tetangga di sekitar rumah saya mayoritas adalah orang-orang Ambon (Kristen). Saya merasa aman karena gak ada pencuri masuk ke kawasan rumah saya (karna pencuri takut sama orang Ambon yang tampangnya serem) hahaha... mereka walaupun tampangnya seram tapi sebenarnya mereka itu baik dan ramah. Dan mereka pun siap membantu jika keluarga saya membutuhkan bantuan.

Kemudian, saya akan menceritakan tentang lingkungan socilal di kampus. Saya kuliah di Universitas Gunadarma jurusan Sistem Informasi di kelas 1KA04. Berutung saya dapat kelas tesebut karena saya mendapat teman-teman yang asik, seru, dan kompak... dan  di Univesitan Gunadarma sendiri tiadak ada yang namanya "Senioritas" semua mahasiswa sama, saling bertukar informasi dan saling menolong

Ini foto saya dan teman-teman kelas 1KA04


 




 











Dan yang terakhir saya akan menceritakan tentang aktifitas saya di lingkungan gereja. Gereja saya di HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Depok Timur, di gereja saya mayoritas semua jemaatnya adalah orang batak karna HKBP sendiri itu memang  gereja Batak. Dan orang batak terkenal dengan soledaritasnya yang tinggi terhadap keluarganya atau sesama suku (makanya ga banyak orang Batak yang KKN) haha… teman-teman saya di gereja sangat baik dan peduli, saya sudah menganggap mereka sebagai keluarga sendiri.  dan saya juga aktif di RHKBP (Remaja HKBP). Aktifitas yang ada di gereja yaitu seperti PA (Pendalaman Alkitab), Paduan Suara, dan Olahraga (bulutangkis, basket, renang, dll)

Ini  foto saya dan teman-teman RHKBPDT




















Demikianlah cerita tentang keadaan lingkungan sosial yang ada di sekitar saya. Terimakasih J