Wednesday, 1 May 2013

Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar



Ilmu Sosial Dasar (ISD)

Berikut adalah definisi ISD dari beberapa sumber:

 Suatu pengetahuan yang menelaah masalah–masalah sosial yang timbul dan berkembang, yang diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian–pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan dalam ilmu–ilmu social
Sumber:

Ilmu sosial dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah–masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
Sumber:



Ilmu sosial dasar (ISD) adalah ilmu pengetahuan yang menelah masalah–masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah– masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori–teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu–ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah)
Sumber:

Pengertian ISD

ISD adalah ilmu pengetahuan yang membahas masalah sosial dari berbagai aspek ilmu pengetahuan yang pembahasaannya searah atau mendukung dengan apa yang terkait dalam isd. Ilmu sosial dasar bukanlah ilmu yang disiplin tersendiri, karena isd tidak mempunyai obyek tesendiri dalam pengembangannya. Tetapi, isd juga bukan gabungan dari ilmu-ilmu sosial lainnya karena masaing-masingnya mempunyai obyek-obyeknya sendiri sehingga sangat tidak mungkin untuk dipadukan. Maka dari itu isd hanya khusus dirancang untuk perguruan tinggi.

Perubahan Sosial
Perubahan Sosial dapat diartikan sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga sosial dalam suatu masyarakat. Perubahan-perubahan pada perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial itu selanjutnya mempunyai pengaruh pada sistem-sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nalai, pola-pola prilaku ataupun sikap-sikap dalam masyarakat itu yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. masih banyak faktor-faktor penyebab perubahan sosial. kontak-kontak dengan kebudayaan lain yang kemudian memberikan pengaruhnya, perubahan pendidikan, ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang0bidang kehidupan tertentu. Penduduk yang heterogen, tolerasi terhadap perbuatan-perbuatan yang semula dianggap menyimpang dan melanggar tetapi yang lambat laun menjadi norma-norma, bahkan peraturan-peraturan atau hukum-hukum yang bersifat formal.

Ilmu Budaya Dasar (IBD)

Berikut adalah definisi menurut dari beberapa ahli:

Menurut Edward Burnett Tylor, merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut seorang antropolog E.B.Taylor (1871), kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat ola-pola perilaku ataupun sikap-sikap dalam masyarakat itu yang terdiri darikelompok-kelompok sosial.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat
Kluckhonhn mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
      a.     Sistem Religi (sistem kepercayaan)
      b.     Sistem organisasi kemasyarakatan
      c.      Sistem pengetahuan
      d.     Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
      e.     Sistem Teknologi dan Peralatan
f.   Bahasa dan Kesenian

Sumber:


Pengertian IBD
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.







 



No comments:

Post a Comment