Wednesday, 1 May 2013

Keindahan


Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.

Sumber:

Dan keindahan dari pengalaman hidup saya adalah bisa melihat betapa indahnya planet Bumi tempat kita tinggal, walau tidak bisa melihat secara langsung dan hanya bisa melihat dari media seperti buku, internet, dsb. Dan diantara isi bumi saya paling suka meliahat Negara tempat saya tinggal yaitu, Indonesia. Indonesia memiliki keindahan alam yang sangat-sangat indah sekali. Indonesia memiliki beribu-ribu pulau, gunung-gunung yang masi aktif maupun yang sudah tidak aktif, berbagai hutan-hutan, dan ada satu pulau yang di sebut sebagai jantung bumi yaitu, pulau Kalimantan. Oh ya, Negara Indonesia juga masuk ke dalam 7 keajaiban dunia yang di akui UNESCO yaitu, Pulau Komodo.

Indonesia juga memiliki Pulau Bali yang memiliki pantai dan pemadangan yang sangat indah, berbagai macam turis asing banyak berkunjung ke Bali untuk liburan, berjemur, surfing, dll

Nah itu sekilas tentang ke indahan alam Indonesia. Selain belum mampuh dan belum mau, inilah alasannya mengapa tidak mau berlibur keluar negeri, karena masih banyak keindahan alam Indonesian yang belum saya rasakan secara langsung.

Hubungan Manusia dengan Kebudayaan


Manusia dan Kebudayaan merupakan suatu bagian dari kehidupan yang saling berinteraksi, dalam kehidupannya, manusia menciptakan beraneka ragam kebudayaan yang tentunya berbeda - beda macamnya.
Apakah pengertian Kebudayaan itu ?? Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan manusia itu sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia.
Dalam Sosiologi, manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda, tetapi keduanya merupakan suatu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta, maka kebudayaan mengatur dan mendamping hidup manusia
Manusia dan kebudayaan juga pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai :
1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan, 
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.

Manusia dan keindahan/seni memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik.

Taman Kecilku


Taman kecilku
Kunikmati selalu rindangmu
Selalu memanggilku
Menemaniku duduk
Menemuimu setiap waktu

Duhai taman kecilku
Lihat, sepasang kupu-kupu
Terbang mencium harum

Bunga mawarmu
Lihat, kumbang mengitari dahliamu
Dan aku menari mengelilingi
Mawar-mawarmu

Taman kecilku
Kerawat kau setiap hari
Kusiram dan kusayangi
Engkau jadi indah berseri
Menghiburku di kala sedih sepi

Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar



Ilmu Sosial Dasar (ISD)

Berikut adalah definisi ISD dari beberapa sumber:

 Suatu pengetahuan yang menelaah masalah–masalah sosial yang timbul dan berkembang, yang diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian–pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan dalam ilmu–ilmu social
Sumber:

Ilmu sosial dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah–masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
Sumber:



Ilmu sosial dasar (ISD) adalah ilmu pengetahuan yang menelah masalah–masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah– masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori–teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu–ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah)
Sumber:

Pengertian ISD

ISD adalah ilmu pengetahuan yang membahas masalah sosial dari berbagai aspek ilmu pengetahuan yang pembahasaannya searah atau mendukung dengan apa yang terkait dalam isd. Ilmu sosial dasar bukanlah ilmu yang disiplin tersendiri, karena isd tidak mempunyai obyek tesendiri dalam pengembangannya. Tetapi, isd juga bukan gabungan dari ilmu-ilmu sosial lainnya karena masaing-masingnya mempunyai obyek-obyeknya sendiri sehingga sangat tidak mungkin untuk dipadukan. Maka dari itu isd hanya khusus dirancang untuk perguruan tinggi.

Perubahan Sosial
Perubahan Sosial dapat diartikan sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga sosial dalam suatu masyarakat. Perubahan-perubahan pada perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial itu selanjutnya mempunyai pengaruh pada sistem-sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nalai, pola-pola prilaku ataupun sikap-sikap dalam masyarakat itu yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. masih banyak faktor-faktor penyebab perubahan sosial. kontak-kontak dengan kebudayaan lain yang kemudian memberikan pengaruhnya, perubahan pendidikan, ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang0bidang kehidupan tertentu. Penduduk yang heterogen, tolerasi terhadap perbuatan-perbuatan yang semula dianggap menyimpang dan melanggar tetapi yang lambat laun menjadi norma-norma, bahkan peraturan-peraturan atau hukum-hukum yang bersifat formal.

Ilmu Budaya Dasar (IBD)

Berikut adalah definisi menurut dari beberapa ahli:

Menurut Edward Burnett Tylor, merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut seorang antropolog E.B.Taylor (1871), kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat ola-pola perilaku ataupun sikap-sikap dalam masyarakat itu yang terdiri darikelompok-kelompok sosial.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat
Kluckhonhn mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
      a.     Sistem Religi (sistem kepercayaan)
      b.     Sistem organisasi kemasyarakatan
      c.      Sistem pengetahuan
      d.     Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
      e.     Sistem Teknologi dan Peralatan
f.   Bahasa dan Kesenian

Sumber:


Pengertian IBD
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.